Zhao Yun(168 - 229)
Zhao Yun, bernama lengkap Zhao Zilong, yang berarti anak naga, lahir di Zhending, propinsi Chang shan (sekarang Hebei, China bagian utara). Zhao Yun dikenal sebagai satu di antara Lima Jendral Harimau yang mengabdi kepada Liu Bei.
Zhao Yun awalnya menjadi jendral dari Gongsun Zan
yang berkuasa di daerah tersebut sekitar akhir tahun 191 M. Ia
mengawali kariernya sebagai komandan grup kecil relawan desa. Pada tahun
192 M, ia ditempatkan dibawah komando Liu Bei sebagai komandan pasukan
kavaleri, yang waktu itu masih menjadi mayor di bawah pemerintahan
Gongsun Zan.
Zhao Yun pergi meninggalkan Gongsun Zan dan Liu Bei
sementara waktu, untuk menghadiri pemakaman kakak laki-lakinya. Ia
kembali bergabung dengan Liu Bei pada tahun 200 M. Hubungan Zhao Yun dan
Liu Bei begitu baik, sehingga menurut cerita rakyat, mereka pernah
tidur di tempat tidur yang sama, pada saat darurat di kota Ye. Zhao Yun
juga dipercaya untuk merekrut orang secara diam-diam untuk memperkuat
pasukan Liu Bei. Sejak itulah, Zhao Yun menjadi pengikut setia Liu Bei.
Setelah Gongsun Zan wafat, Zhao Yun tetap mengabdi pada Liu Bei karena ia melihat kebaikan Liu Bei yang begitu mendalam.
Sewaktu pertempuran di Chang Ban (sekarang, dekat kota Yichang, Propinsi Hebei), pada tahun 208 M, Zhao Yun diutus untuk menyelamatkan istri dan anak Liu Bei, Liu Chan
yang masih bayi. Ketika Zhao Yun sampai di sana, istri Liu Bei tidak
mau membebani Zhao Yun, karena jalan kembalinya sangat berbahaya. Maka
Zhao Yun membawa sendiri anak Liu Bei dengan mengendarai kudanya, dan
menerobos kepungan pasukan Cao Cao yang jumlahnya sangat banyak, dengan
berani Zhao Yun mempertaruhkan nyawanya selama perjalanan kembali dengan
menembus dan mengalahkan banyak pasukan Cao Cao dengan seorang diri.
Zhao Yun dikenal sebagai jendral Yijun, setelah Liu Bei menguasai Cheng Du.
Pada saat Liu Chan dinobatkan menjadi kaisar Shu pada tahun 223 M, Zhao
Yun menerima gelar "Jendral yang menahlukkan Daerah Selatan", dan
dinobatkan sebagai Marquis Yongchangting. Kemudian dia dipromosikan
menjadi "Jendral yang memelihara Perdamaian di Timur".
Tahun 227 M, Zhao Yun, dikenal sebagai jendral tanpa tanding di Shu, ditemani Zhuge Liang
melakukan ekspedisi utara pertama menuju Hanzhong. Pada musim semi
berikutnya, Zhao diperintahkan untuk memimpin barisan melalui Yegu,
untuk mengalihkan perhatian musuh terhadap pasukan inti Liu Bei, yang
berbaris melalui Qishan. Zhao Yun bertemu pasukan Wei yang dipimpin oleh
jendral Cao Zhen
yang terkenal. Setelah berhasil menahan gempuran serangan pasukan Wei,
Zhao Yun menarik pasukannya secara teratur. Ia dikaruniai gelar "jendral
yang memelihara Perdamaian Dalam Armada".
Sekitar tahun 229 M, Zhao Yun wafat di Hanzhong. Kematiannya
ditangisi oleh banyak pasukan dan perwira Shu. Ia menerima anugrah
anumerta Marquis Shunping dari Liu Chan pada tahun 261 M.
Zhao Yun mempunyai dua orang anak laki-laki, Zhao Tong dan Zhao Guang. Zhao Guang menjadi bawahan jendral Jiang Wei, dan gugur di medan pertempuran di Ta Zhong.
No comments:
Post a Comment